TECH ID

Blog tentang teknologi dan jaringan — bahas komputer, internet, dan tren IT terbaru

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


 Dunia energi sedang mengalami transformasi besar. Setelah satu dekade mengandalkan lithium-ion, kini muncul teknologi baterai solid-state, yang menjanjikan kapasitas lebih besar, waktu pengisian lebih cepat, dan umur pakai lebih panjang.

Pada 2025, Toyota, Samsung, dan QuantumScape menjadi pionir dalam membawa baterai ini ke pasar massal, terutama untuk mobil listrik dan perangkat portabel.

Baterai solid-state menggantikan cairan elektrolit dengan bahan padat, membuatnya lebih aman dari risiko kebakaran dan kebocoran. Teknologi ini juga memungkinkan desain lebih tipis dan ringan — ideal untuk smartphone masa depan atau laptop ultra-slim.
QuantumScape, startup asal California, melaporkan bahwa prototipe baterai mereka bisa mengisi dari 0 hingga 80% hanya dalam 8 menit dengan daya tahan hingga 800 siklus.

Namun, tantangan besar masih tersisa: produksi massal dan biaya. Material keramik yang digunakan masih mahal dan sulit diproses dalam skala besar. Tapi dengan investasi besar dari Volkswagen dan Samsung SDI, analis memperkirakan teknologi ini akan menjadi standar global pada tahun 2028.

Solid-state battery bukan cuma inovasi energi, tapi fondasi dunia bebas kabel — dari mobil listrik hingga perangkat AI yang tak perlu sering diisi daya.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib