Industri smartphone terus berkembang pesat, dan salah satu perubahan terbesar di tahun 2025 adalah menjamurnya kamera 200MP sebagai standar baru fotografi mobile. Jika sebelumnya kamera smartphone fokus pada peningkatan jumlah lensa, kini pengembangan diarahkan pada sensor besar dengan kualitas gambar yang sangat detail.
Kamera 200MP bukan sekadar angka besar. Teknologi pixel binning 16-in-1 atau bahkan 18-in-1 memungkinkan sensor menggabungkan banyak piksel menjadi satu piksel super besar untuk menangkap cahaya lebih baik. Hasilnya adalah foto malam yang jauh lebih terang, tajam, dan minim noise. Sensor generasi terbaru juga dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) canggih yang membuat gambar tetap stabil meski tangan bergetar.
Para produsen smartphone memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memproses gambar. AI mampu mengenali objek, mengatur eksposur, mengoreksi warna, hingga meningkatkan kualitas foto secara real-time. Beberapa model mampu menghasilkan foto RAW setara kamera profesional entry level.
Tren kamera 200MP juga membawa dampak pada dunia konten kreator. Banyak YouTuber, fotografer pemula, hingga jurnalis lapangan mengandalkan smartphone sebagai perangkat utama. Sebab, hasil foto dan video sudah cukup untuk kebutuhan profesional tanpa memerlukan kamera DSLR besar.
Pengembangan ini juga mendorong hadirnya fitur-fitur baru seperti astrophotography, video 8K, dan zoom hybrid hingga 100x. Dengan sensor besar dan software kuat, smartphone menjadi alat fotografi yang benar-benar lengkap bagi siapa pun.

